“ RAPAT KINERJA PERUSAHAAN UNTUK
MENINGKATKAN HASIL PENJUALAN PERUSAHAAN”
Pembawa Acara
Bepi Prihartini :
Resepsionis & MC
Pimpinan Rapat :
Itgan Bashir : Direktur
Peserta Rapat :
Ade Darsih :
Manajer Marketing & customer service
Rachmad Heru Andrian :
Manajer Produksi
Suhendra : Manajer Keuangan
Nopen Sudoyo :
Customer & Notulen
“
NASKAH RAPAT KINERJA PERUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL PENJUALAN PERUSAHAAN”
PT. COOKIES INDONESIA sedang
mengalami penurunan penjualan dikarenakan harga produk terlalu mahal dan
semakin pesatnya pesaing dengan jenis produk yang sama namun harganya
terjangkau. Banyak complain tentang harga kenaikan tersebut dan pihak
perusahaan pun masih penasaran padahal perusahaan tidak menaikan harga,
pimpinan pun sangat terkejut dengan kasus ini kemudian Pimpinan perusahaan
mengambil kebijakan dengan cara mengadakan pertemuan (rapat) untuk membahas dan
mengambil tindakan demi tercapainya visi dan misi perusahaan.
Perusahaan tersebut
dipimpin oleh Bpk. Itgan Bashir, dan ada beberapa kepala bagian yang terdapat
didalam perusahaan tersebut yaitu kepala bagian keuangan, kepala bagian
marketing, kepala bagian produksi dan Spv QC.
Rapat ini bersifat
mendesak dan penting.
Penyelenggaraan
rapat,yang di selenggarakan pada :
Hari/Tanggal : Rabu/24-Mei-2017
Acara : Rapat Kerja
Tempat : Ruang Rapat Lt 2
Waktu : 14.00 WIB s/d selesai
Pimpinan Rapat : Itgan Bashir
MC : Bepi Prihartini
Anggota :1. Ade Darsih ( Manajer
Marketing)
2. Heru Andrian (Manajer
Produksi)
3. Suhendra (Manajer Keuangan)
4. Noven Sudoyo (Spv QC)
Awalnya terjadi sebuah complain dari customer
mengenai harga yang cukup mahal dengan membanding rasa dengan produk lain,
complain dari customer sudah terjadi sejak bulan lalu dan sudah banyak sekali
perusahaan menerima complain seperti datang ke customer service maupun melalui
telepon atau email. Pada hari itu resepsionis menerima complain via email dan
juga telepon kemudian reseptionis berbincang dengan customer lewat telepon :
Ade :” selamat pagi, Reseptionis
PT. COOKIES INDONESIA ada yang bisa
dibantu ?
Bepi :”
iya selamat pagi mba, bisa bicara dengan kepala bagian di perusahaannya ?
Ade :”Mohon
maaf sebelumnya, ibu dengan atas nama siapa ?
Bepi :”saya
bepi ! mba, saya Tanya saya ingin disambungkan dengan kepala bagian
perusahaan anda ?
Ade :”mohon
maaf bu, atasan saya sedang tidak ditempat, mungkin ada pesan yang
ingin di sampaikan ?
Bepi :”saya
pelanggan cookies sejak 2 tahun yang lalu, saya ingin menanyakan
kenapa ya varian rasa
cookies nya tidak banyak terus harganya juga ko sekarang mahal ya,walaupun
harganya hanya naik Rp.500 tapi buat saya sebagai penjual itu sangat
berpengaruh untuk penjualan saya ? bagaimana mba?
Ade :”iya
baik bu, terima kasih masukannya sehubungan dengan harga bahan baku
yang mengalami kenaikan
juga penjualan perusahaan sedang mengalami sedikit penurunan, maka kita sedikit
menaikan harga produk kita, namun besar harapan kami ibu tidak pindah ke
perusahaan lain untuk bekerja sama, karena kamipun sedang dalam proses
perbaikan dan inovasi inovasi baru dari produk kami dan tentunya dengan harga
yang biasanya.”
Bepi :”
iya mba,buru-buru diatasin deh, soalnya udah mau deket ke lebaran juga,
permintaan cookies
bakalan meningkat, jika seperti ini terus saya mending pindah kerja sama dengan
perusahaan lain aja kalo gitu”
Ade :”
baik bu, terima kasih buat masukan ibu sangat membantu perusahaan kami,
secepatnya akan segera
kami atasi dan dimohon untuk sedikit bersabar,kami pastikan sebentar lagi kami
akan mengeluarkan produk baru dan menormalkan harga-harga produk kami”
Bepi :” yaudah deh kalo gitu, terima
kasih penjelasannya, mudah-mudahan cepat
dapat terealisasi dan saya tunggu kabar
secepatnya”
Ade :”baik
bu, ada lagi yang ingin disampaikan”?
Bepi :”nggk
deh udah cukup itu aja, makasih ya mba selamat siang”
Ade :”sama-sama
bu, selamat siang”
Selain menerima complain via telepon adapun customer
yang complain datang ke kantor, customer ini juga ngeluh kenaikan harga cookies
tentang keterlambatan customer menerima pemberitahuan dari PT.
Cookies,berikut uraian complainan
tersebut :
Noven :
Selamat sore mba?
Ade :
Iya selamat sore pak, saya ade, silahkan duduk, dengan bapak siapa dan ada
yang bisa saya bantu?
Noven :
saya noven, iya sangat ingin dibantu sekali, mba begini kenapa ya harga
produk yang prusahaan
mba tiba-tiba naik, terus saya mendapatkan informasi juga terlambat, jadinya
saya rugi ya memang sih sedikit tapi kan jadi mins juga ke saya nya?gimana nih
mba ?
Ade :
baik pak, sebelumnya kami minta maaf atas ketidaknyamanan bpk terhadap
hal tersebut,
sehubungan dengan kenaikan harga bahan baku dan memang perusahaan kami sedang
mengalami penurunan jadi produk kami naikan harga, agar menyeimbangi dengan
penjualan kami pak, dan untuk informasi pemberitahuan kami sudah informasikan
memang agak mendadak itu kesalahan dari kami, kami pun meminta maaf dengan
sebesar-besarnya kepada bapak.
Noven : nah sekarang saya rugi kaya gini
apa perusahaan mau ganti?
Ade :
mohon maaf pak, barang yang sudah bapak beli kan sudah sesuai dengan
yang bapak pesan
Noven :
iya sih, soalnya pengurusan jual beli bukan saya,saya terakhir ngcek neraca.
saya kenapa jadi minus,
saya pun nanya kepada karyawan saya, dan dia jawab harganya naik pak, saya langsung
syok makanya saya sempatkan kesini untuk memastikan masalah tersebut
Ade :
baik pak, kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk menormalkan harga
produk kami, tapi
dimohon untuk bapak agar bersabar dan tetap menjadi pelanggan kami, kasus ini
secepatnya akan kami tangani dan sedang dalam proses perbaikan. Terima kasih
atas masukan bapak sangat membantu kami.
Noven : baik mba, saya tunggu dan semoga
aja secepatnya akan normal lagi, apalagi
akan puasa dan lebaran
harusnya ada promosi-promosi atau diskon bukan malah menaikan harga, baik mba
terima kasih atas penjelasannya.
Ade :
mari pak, terima kasih banyak selamat siang ( sambil berjabat tangan)
Selain itu banyak pula complain dari via email dan
social media, customer sercive dan resepsionis pun mengumpulkan data-data untuk
bahan banding kepada atasan.
Dengan tiba-tiba direktur PT. Cookies mengadakan
meeting dadakan lewat pemberitahuan telepon ke reseptionis.
Bepi :
PT.cookies Indonesia selamat pagi.
Itgan :
pagi mba.bepi saya itgan, bepi saya minta tolong disiapkan ruang meeting
siang ini dan undang
menager marketing, produksi,keuangan dan perwakilan spv. Hari ini ya bepi, jam 14.00
Bepi :
baik pak,akan segera saya informasikan
Itgan :
ya, terima kasih
Bepi :
sama-sama pak
selanjutnya, meeting dadakan pun di mulai :
Bepi
: Selamat siang rekan-rekan semuanya,
Yth. Bpk. Itgan bashir selaku direktur, bpk.suhendra selaku manajer keuangan,
ibu ade selaku manajer marketing, bpk. Heru selaku bagian manajer produksi,dan
bpk. Nopen Pada kesempatan kali ini kita
akan mengadakan meeting yang akan
membahas mengenai masalah penjualan selama 3 bulan terakhir ini mengalami
penurunan. Untuk selanjutnya kepada bapak itgan selaku manajer marketing untuk
membuka rapat ini.
Itgan : Selamat
siang. Terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah hadir pada rapat kali ini.
Baiklah, Mari kita mulai rapat ini. Pertama-tama saya ingin mendengar laporan
hasil penjualan 3 bulan terakhir ini.
ade : Baiklah, saya akan melaporkan hasil penjualan
selama 3 bulan terakhir ini, permintaan pasar turun sebanyak 30%. Kami sudah
mengusahakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan omset pasar tetapi
permintaan produk kita hari demi hari terus mengalami penurunan. (sambil
menampilkan diagram penjualan)
Itgan : Apa? Apa saya tidak salah dengar? Bagaimana
bisa omset pasar menurun begitu drastis, padahal kita baru saja mengeluarkan
produk baru dan mengambil kas perusahaan untuk hal tersebut. Apa yang menjadi
penyebabnya?
Ade : Masalahnya
omset kita menurun dikarenakan kurangnya peluang pasar dan inovasi produk yang
kurang kekinian.
Bepi : Baik,
bu mungkin itu penjelasan dari anda.selanjutnya ada kendala lain dari divisi
lain?
Heru : menurut
saya sepertinya dari bagian marketing juga harus melakukan promosi sebanyak mungkin
dan terus memikirkan ide ide baru, agar pelanggan lebih tertarik kepada produk
kita dari pada produk lain.
Bepi
: bagaimana dengan marketing ?
Ade : baik,
terima kasih atas masukannya dari bapak. Heru, marketing sudah semaksimal
mungkin mengadakan promosi dan menuangkan ide setiap harinya, tetapi memang
kita sedang kalah saing dengan produk-produk baru dari pesaing.
Bepi : baik
pak, bagaimana pendapat dari bapak itgan mengenai kasus kasus ini ?
Itgan : Terima
kasih atas penjelasannya. Atas kasus ini kita harus cepat mengambil tindakan
supaya hasil penjualan segera meningkat. Menurut saya dalam hal ini,semua
divisi harus ikut andil bukan hanya tanggung jawab satu divisi saja, baik dari
marketing meningkatkan kegiatan promosi, begitu juga dengan divisi keuangan yang
mendukung kegiatan promosi, tetapi harus kita siasati mengenai biaya, sebisa
mungkin melakukan promosi dengan cara yang kreatif dan inovatif tetapi dengan
biaya seminimal mungkin agar tidak mengganggu anggaran untuk operasional
perusahaan.
heru : (mengacungkan
tangan), maaf pak saya potong pembicaraannya
Itgan : baik saudara heru ada yang ingin disampaikan?
Heru : baik
terima kasih Pak, saya ingin sampaikan bahwa dalam beberapa bulan terakhir kita
mendapatkan cukup banyak complain dari customer baik via telepon maupun via
email. Kebanyakan customer mengeluh dengan harga yang cukup mahal Pak.
Hendra : berarti kita harus mengkonfirmasi ulang kepada supplier,
bahwa harga jual yang kita terapkan dari supplier ke customer itu tidak boleh
lebih dari 2 x lipat dari harga yang di terapkan perusahaan. Mungkin gak sih
supplier kita bekerja sama dengan komersial sehingga harga jadi melonjak tinggi
?
heru : saya
juga pikir seperti itu, saya setuju dengan masukan dari pak. Hendra
Bepi: baik
pak, sepertinya sudah banyak masukan dari rekan-rekan, bagaimana dengan
pendapat bapak mengenai kasus-kasus berikut?
Itgan : saya
kira kita perlu segera menindaklanjuti kasus ini, mengingat hal ini akan sangat
berpengaruh terhadap profit perusahaan dan saya minta tolong kepada divisi HRD
untuk dibuatkan surat undangan meeting kepada seluruh supplier pada minggu
depan.
Bepi
: baik, untuk sodara noven mohon di
catat di agenda rapat siang ini mengenai apa yang di sampaikan bapak. Itgan,
selanjutnya ada lagi yang ini disampaikan untuk divisi lain?
Ade
: baik
saya akan melanjutkan pembahasan diawal rapat tadi mengenai promosi. nah,
menurut pendapat saudara heru sebelumnya bahwa kita harus mengadakan promosi dan bahkan produk baru,
jika melakukan kegiatan promosi dengan melakukan promosi
iklan atau sosmed untuk mengembangkan potensi nasional dan internasional
yang besar dengan berjalannya waktu bersamaan pasar dapat berkembang sangat
pesat. Dengan begitu produk kita
dapat mencapai pasar global. Apakah kita perlu
mengeluarkan dana kembali untuk biaya promosi produk kita yang baru?
Itgan : baik
sebelum ke pembahasan, saya ingin tahu mengenai laporan neraca selam 3 bulan terakhir ini?
hendra : (Menyerahkan
laporan sambil presentasi hasil laporan tersebut) Jika diambilkan kas dari
bulan-bulan sebelumnya kita dapat mengadakan promosi untuk produk baru kita.
Itgan : Setelah saya lihat, memang apabila kita
mengambil dari kas bulan-bulan sebelumnya, mampu membiayai promosi untuk produk
baru kita, karena laba bulan ini dibawah rata-rata dari biasanya akibat masalah
ini. Baiklah saya setuju apabila mengambil dari kas bulan-bulan sebelumnya.
hendra : baik pak,divisi kami akan mengatur
keseluruhan biaya yang dibutuhkan, sekaligus untuk pengeluaran untuk
mendapatkan supplier baru.
Itgan : oke,
saya harap untuk divisi marketing dimaksimalkan lagi untuk penjualanya dan
secepatnya untuk bias membuat produk baru, juga semua bertanggung jawab atas
tugas masing-masing. Dan saya mau Tanya untuk program bulan depan karena kita
akan memasuki bulan suci ramadhan dan hari raya, kira-kira marketing sudah
memikirkan ide-ide baru ?
Bepi: silahkan
untuk divisi marketing?
Ade: baik
terima kasih saudari bepi, berikut saya uraikan program untuk bulan-bulan yang
akan datang, yang pertama kita update dahulu produk kita, dan menciptakan rasa
yang berkualitas, kemudian kita memberikan diskon 20% untuk pelanggan
tetap,serta mengadakan promosi besar-besaran pada saat bulan suci ramadhan, dan
memberikan logo di produk itu yang mudah di ingat oleh pelanggan,tetapi sebelum
itu kita analisa pasar dulu, siapa saja pesaing kita, jangan sampai kita salah
menganalisa. Mungkin itu saja untuk selanjutnya saya serahkan kepada bapak jika
setuju divisi kami akan membuat program-program yang menarik lainnya.
Itgan : baik
terima kasih untuk masukannya, saya sangat setuju, buatlah promosi dan
program-program yang menarik pelanggan kita agar kembali ke tangan kita, dan
tidak lupa juga kita harus menerapkan pelayan yang bagus baik dari divisi
manapun. Agar terciptanya kenyamanan bagi pelanggan-pelanggan kita. Tidak
saling mengandalkan satu divisi saja, kita harus sama-sama gotong royong,
mungkin cukup sampai disini rapat kita akan lanjutkan minggu terakhir dibulan
ini untuk closing penjualan.
Bepi : Silahkan
notulen menyimpulkan hasil rapat pada
pagi hari ini.
Noven : Hasil
meeting pada siang
hari ini untuk
biaya promosi iklan atau
promosi lainnya dapat diambilkan
dari kas bulan-bulan
sebelumnya, selain itu marketing dan produksi dan design produk harus membuat produk baru,logo
baru agar mudah diingat oleh pelanggan, sehingga dapat diiklankan dan di
promosikan secepatnya baik di tv, radio atau sosmed lainnya, semua divisi wajib
berkesinambung dan untuk bagian HRD diminta untuk menyiapkan undangan meeting
untuk seluruh supplier, meeting hari ini akan di lanjutkan minggu terakhir di
bulan mei 2017 sekalian closing penjualan untuk divisi marketing.
Bepi : Sekian meeting hari
ini. Terimakasih kepada bapak direktur dan rekan-rekan
yang telah berpartisipasi
pada meeting hari ini.
Itgan : baik
terima kasih kepada saudari bepi, dan silahkan kalian kembali ke pekerjaan
kalian masing-masing.
Rapat pun
selesai dan akan di lanjutkan kembali minggu depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar